SHAZLINA SYORKAN ANDA JANA PENDAPATAN 4-5 ANGKA SEMINGGU!!!

Hyprobulksms

Ahad, 21 Februari 2010

HARAPAN HANYA BAYANGAN



Godaanmu meresap jiwa
Bagai duri menikam jari
Tak tertahan pedih terasa
Dalam hati...

Mengapakah begini siksa
Godaanmu membawa lara
Hingga aku jadi merana
Menderita...

Korus:

Jangan kau menggoda
Lepaskan aku bebas
Terbang ke angkasa luas

Harapanku hanya bayangan
Bagai pungguk rindukan bulan
Mata lepas dalam ikatan
Penyiksaan...

M. Bakri, 1959


Malam ini hatiku terasa pedih sekali bagaikan duri sembilu menusuk jantung kalbuku. Segalanya kabur dalam pandangan. Fikiran ku kusut...hatiku tak tenteram. Lantas lagu ini ku mainkan berulang2 kali di corong YouTube untuk meneman hati yang lara...

Rabu, 10 Februari 2010

UMBUT MAYANG DI UMBUT



Senikata Lagu:

Umbut mayang diumbut
Diumbut diatas dahan
Dijemput dayang dijemput
Dijemput lima sekawan

Ambil mempelam ditengah malam
Semut kerengga penuh melata
Sudah ku selam laut yang dalam dayang}
Belum ku dapat dasar yang nyata }2x

Umbut mayang diumbut
Diumbut dipagi hari
Dijemput dayang dijemput
Dijemput tari menari

Pergi ke hutan memotong nibong
Parangnya tumpul tidak diasah
Petir berdentum kilat bersabung dayang}
Hujan tak jadi baju ku basah }2x

Umbut mayang diumbut
Diumbut bertali2
Dijemput dayang dijemput
Dijemput mohon kembali

Isnin, 8 Februari 2010

SEKAPUR SIRIH SEULAS PINANG

Sirih berlipat sirih pinang,
Sirih dari Pulau Mutiara,
Pemanis kata selamat datang,
Awal Bismillah pembuka bicara...

Dengan bismillah permulaan kalam,
Sebagai hajat mengangkat batang terendam,
Harapkan adat, seni dan budaya dapat terus diandam,
Menjadi seloka, ibarat, kias, tamsil permata nilam,
Menghalus rasa, budi dan jiwa nan kelam,
Menjadi ruh dan jiwa Melayu sebagai ikutan siang dan malam,
Itulah adat resam, budaya orang Melayu tempat bersemayam...

Salam perkenalan saya hulurkan kepada para pengunjung yang budiman. Blog ini saya tulis untuk memaparkan catatan peribadi saya dalam mendalami seni, budaya dan adat resam bangsa Melayu yang ingin saya utarakan keindahan dan keunikannya untuk renungan kita bersama.

Semoga dengan adanya penulisan ini maka para pengunjung dapat memahami, menjiwai dan menghargai seni, budaya dan adat resam bangsa Melayu agar terus mekar sebagai satu wadah perjuangan untuk memartabatkan bangsa Melayu di mata dunia.

Lebat daun bunga tanjung,
Berbau harum bunga cempaka,
Adat dikelek pusaka dijunjung,
Baru terpelihara pusaka bangsa...

Sabtu, 6 Februari 2010

PETIKAN LAGU DARI FILEM PUTERI GUNUNG LEDANG 1961



Senikata Lagu:

Alangkah rindu rasanya hati,
Melihat teruna datang ke mari,
Takkan tak kenal...
Takkan tak kenal permata hati,}
Kami bernama Bunga Melati... }2x

Kami bernama Bunga Kemboja,
Putih dan bersih tumbuh di dahan,
Bukanlah kami...
Bukanlah kami minta di puja, }
Suntinglah kami untuk kenangan...} 2x

Selamat datang tuan ke mari,
Kami bernama Bunga Matahari,
Makin dipandang...
Makin dipandang makin berseri,}
Kalah permata intan baiduri...} 2x

Harum mewangi tinggi dianjung,
Boleh disusun berkuntum2,
Inilah kami...
Inilah kami si Bunga Tanjung, }
Boleh di pegang boleh di cium...} 2x

Wahai orang muda, remaja & teruna,
Sudilah kiranya memetik bunga2,
Petiklah Melati hei Bunga Kemboja,
Bunga Matahari atau Bunga Tanjung...


Coretan:

Lagu yang indah ini pernah saya persembahkan sewaktu persandingan saya di malam berinai diiringi tarian lemah gemalai oleh 4 orang penari cilik. Adik bongsu saya, Siti Shazwani turut ikut serta sebagai penari. Masing2 membawa watak Bunga Melati, Bunga Kemboja, Bunga Matahari & Bunga Tanjung. Latihan telah dimulakan selama sebulan sebelum pernikahan kami dilangsungkan. Bagus sekali hasilnya!